Operator telekomunikasi Indonesia tengah bersiap menyambut era 5G. Setelah tahun 2017 melakukan demo VR dan speed test 5G, dilanjutkan dengan uji coba smart city dan layanan publik pada 2018, tahun ini XL Axiata menggelar uji coba komunikasi virtual di jaringan 5G melalui hologram.

Melalui tampilan hologram, Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, mengatakan, “Tahun lalu kami uji coba di spektrum 28GHz dan 15GHz dengan bandwidth 800MHz. Kali ini, kami uji coba 5G komunikasi virtual via hologram di spektrum 28GHz dengan lebar pita 400MHz.”

Dari balik hologram, Yessie menuturkan berbagai persiapan telah dilaksanakan sebelum sampai ke titik ini. Sejak dua tahun terakhir, perusahaan telah menyiapkan ekosistem pendukungnya, salah satunya adalah jaringan data berkapasitas besar dengan melakukan fiberisasi di seluruh jaringan.

Fiberisasi, lanjut Yessie, akan mampu meningkatkan kapasitas transport jaringan hingga lebih dari 5x lipat dibandingkan transport bukan fiber. Selain itu, uji coba kembali dilaksanakan untuk menguji berbagai aspek teknis dan teknologi.

Uji coba 5G yang kali ketiga ini berlangsung di dalam salah satu ruangan di Gedung XL Axiata, Jakarta, Rabu (21/8). Uji coba dilaksanakan dengan sebuah demonstrasikan kemampuan layanan 5G untuk berkomunikasi secara virtual melalui tampilan hologram.

Uji coba 5G ini mendapatkan dukungan penuh dari Ericsson Indonesia yang menyediakan teknologi 5G.

Lebih lanjut Yessie mengatakan, “Uji coba ini kembali kami laksanakan untuk lebih mengenal lagi berbagai aspek teknologinya dan implementasinya di jaringan kami. Kami berharap banyak hal yang bisa dipelajari dari uji coba ini.”

Yessie menambahkan, secara teknis, uji coba ini melibatkan perangkat 5G dari sisi radio, antenna hingga core dan diimplementasikan melalui holographic call yang digunakan untuk pertemuan serta kolaborasi tanpa terbatas ruang dan waktu sebagai wujud peningkatan kualitas kerja.

XL Axiata berharap, uji coba ini akan memberikan banyak masukan dan informasi yang bisa semakin mematangkan persiapan menuju implementasi 5G yang akan datang.

Pada implementasinya, holographic call di jaringan 5G akan memungkinkan digunakan untuk pertemuan jarak jauh, untuk berbagai sektor baik dari sisi industrial dan bisnis, maupun perorangan misalnya di sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sehingga dapat mendorong produktivitas SDM Indonesia.